Thursday, January 23, 2014

Naif

Mungkin belum terlambat buat teman mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU dan juga kelewatan mengudang ucapan dikala hibaan dinihari menjadi simbolik pada perutusan kesibokan masa yang di rentas, namun keakraban bulan demi bulan mengundang rasa germersik perencanaan menempuh musim-musim tersedia ada mengikut kitaranya.
Dalam ranjau masa kitaran komponen-komponen terus beronak-liku menerjah bongkah-bongkah mengutus minda menjalarkan benak supaya selaras menghadapi duga lihiri ranjau yang berliku-liku
sepertimana sesudah dinihari mengambil tempat semangat dan roh hul kudus tak akan megucap rebah lahiriah diteruskan dalam diri disambut kenaifan cerita bersejarah.




Sering kali naif bersedia ada menyerlah akan kejadian perumpamaan berserah padayang ada dan kekadang mengolah pada yang terdaya serta tersedia kala lompatan masa diujinya
maka lahiriah mereka hanya menyerlah kepada kebenaran paparan arakian itu ,sebaliknya pulak menyergah keiklasan dalam fungsi ketidakadilan paparan sergahan-sergahan semasa lintas langsung membukak mida memeras benak seulas kacip mebuka selera mengelumit mengelucap memula rentak meredah empat kerat di sebagaimana naifnya dinihari yang disediakanya

Kitaran dan pusaran senantiasa mnyergah sianghari seringkali naif bertanya-tanya haluan domba yang mengudang rasa menyelinkar selonkar ketara dan nyata mengukap persekitaran ranjau membalik pertanyaan maya meletak naif aku berserah pada yang ada? mungkinkah perkitaran itu menuntut pertanyaan bilamana benak perangsaka menguja keilafan samudra megolah arus menghoyong-hayang bahtera menyusur kata nakhoda melunas angin kepada kemudi.

setidak-setidaknya rangkuman disiang hari merunkai kusut sergahan malam labuhan tirai menyingsir dinihari dalam menempoh naif berlikur ranjau mebenak semula sesingsir lengan berlabuh merungkai antah-antah bertaburan seadanya kekufuran selaku dakyah mebawa ke epesod kesiangan mendatag rempuhan berlaku dalam liku-likunya berulang-ulang , setidaknya rungkaian malam sesingsir labuhan lengan terucap sudah
ketelusan menyergah rungkai  mengelongsor  pemetaan dakyah menidak baur arus nakhoda megalas cerca menyingkap lurah  sebenak menyerlah munkinkah ini pasrah seandainya liku-liku mgatakan ya kenaifan menyerlah? setidaknya keangkuhan siang hari megulas rasa mencakupi arah angin selosor arus membelah badai,seringkali mengelucap dakyah nakhoda menyelosor rintangan bertali arus naif digembur menyubur dususn-dusun yang mengundang,sealasan yang tersedia diguna mempertahankan nya
kesediaan ilaf sering memohon duga mengundang naif selosor benak menyisir diniharai terungkai kekusutan pada yang pandai , namun ajaran selinkuh kata menuju cerna seadanya sisippan pinggang
melankah menyinting kaki ada lagi dinihari kan tiba
 wasalamualakum wabarokatuh jumpa lagi insayaallah........@ginis2014

-------------------------------------------

Powered by Podbean.com