jalan carik makan

kekekek mari mari senyum haruman pagi dikala sepi nyapa kat tengah di gendalangankan nun saksama kita mnyerap segala yang ade di akal nan menyepi ku ter cari2 segala yang mungkin tatkala kelaparan apa saja di bedal mengikut kesongsangan gerhana tika itu ade saja apa yang menghalag ako terus menyergah sehinga kekenyangan

namun semua itu masuk dan kuar setelah matlamatnya kesampaian dari tika terkena atau di kena tapi subjek utama tercapai walau dalam ter kapai-kapai nan tika itu kita mengingati subjek mana harus di persetujui nun atika wasiat nya menyebabkan kita tercari2 merah ijau kuning dan sebagainya adalah subjek lumrah tapi diamana ya

dalam tika menacari itu nun jauh dia pendalam berbagai cerita ade yang cerita sedih ade cerita susah namun itu adalah lumrah jadi nya alam ini tatkala menentangnya kita tercari-cari patut atau tak patut dia kala itu teringang-ingang bak kata riang-riang di pokok happy go to luck tapi kenyataan itu segalanya

kekuningan senjakala membawa makna kata waktu itu terserlahnya keadaan tika kita menyergah apakah akan terjadi kala waktu menyergah merah menyala harus kah kita berpatah kembali nun tika itu wakakak jab lerrr

apakan daya kalo boleh sesah sesah je apayang patut namun di akal itu titah suda menjadi perkara yang luar biasa apa yang patu dan tidak patut suda lumrah dalam perjuangan yang kalah menayalak yang gembira bersorak

ermmmmm namun merah tu tanda nya berenti dari titahnya dikala kita bertanya apa yag patut tak patut ako nya suka lerrko apahal tapi itu semua hanya hayalan diawaktu dan ketiak itu berlaku atas kehendak boleh ke dia pertikaikan

namun segalanya adalah majmuk ,muhibbah

takakata kita bisa kata tak bias namu itulah jadinya kerana derhaka langgar segalaaa apa pun itulahhhhhhhhh merahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh jumpa lagiii