Susul

Dalam rentak berbeza irama peranan gerak mengulas benak pimpilan risa meruntun pasrah ilmiah mengamit perakata di mana rentung dimana arang lintang membahas onak mengilau terjah membisik tujah salah itu ini merangsang kilaf maya mampukah menyusul kemudian?


mengemudi onak mengulas rasa menghukum kekitaran berlaku idak tak kisah ler...
(apa pulak dah ni).......relak....relak menijak kusut minda segerak keputusan kata dalam pertimbangan mengujah lampau terhukum sudah bisa-bisa menular mengkusut pikir menelan payahnya tikala mendung berarak berutuskan benak pikir menyalah rentak di mana betul di mana salah memungkinkan kebenaran adanya nanti........

mengesot payah menyelari keadaan merukus sahaja bunyi lagaknya mengilai-ngilai bersusun kepol merebus naik memberi makna sebalik yang akhirnya mejalar singsing berdetap bunyi jatuh memutihi lantai akhirnya sudah kejalan yang buntu cuba menyisir seadanya kejadian alam memberitahu miliknya


tujah juga kelalian fana merentak seadanya nyanyian ungas terasa lungkas mengeruni berbalik kepada kebungkasan menyingsing sasa namun benak lurah menyongsang arus bilakan ritipan yang meritip susul menjadi onak yang mengolak bisa-bisa kian habis seperti mana burung pulang ke ganggang hidup dalam sudah tempang menyising fajar........


melerai ikatan merobos punah mengingkar kata fana singsih diri melunas kata sesusur masa memungkinkan ilaf di kitar serta menghirup pada yang ada memberi makna sebaliknya.


seramai yang ada memungkinkan dengan kata putus mengutus undangan terundang sisip kata manis yang tiada bilakan berkilau semua bersorak sorak pada maya ini mengundang benak yang tak pasti lakukan rentak di kala <---( macam kalajengking la pulak) sangkakala menyusur tiba sejuk mengbukam di betis kering<--( mandi kalu tak penah basah ni) reramai onak menyusur tiba berakhir sesudah warkah benar maka segalanya bonkar pergai jauh ..........
namun bersejarah merentis kata bijak laksana <---(laksa kedah ni) mengikis lurah-lurah mendopokkan ilaf bernas meresap di benak memugkin dan merungkas segala rentitan mebuka onak megolah ilaf sesusur margastua ...............................
ermmmmmmmmmmmmmm apalagi lembayung sudah menujuk muka bermungkir lah masa itu jangan lagi dan lagi sudah ler bebenak juga mohon sudah ler rumah dah kata pi kubur kata mari bijaklaksana merentis berdamai sudah memberi ruang pada yang lain merentak semula pada yang ada


lebih senag lebih bagus dari merugas pada yang ada lebih menyeluruh mengusap pada yang ada memungkinkan pada rentak yang lembut tidak mengimbangkan kepada yang tersirat surat sudah persuratan yang ilmiah lebihkan membelai damai akan memaniskan rasa sejuk rasanya

manis rasa mengundang laksana serimbun hitam merungkas bilakan datang berponak ilang tanpa berpantang habis punah manakan tidak lalunya tak berpantang melintang patah lebih baik kurang dari banyak-banyak lihat lah ayam mati dijelapang sikit kebanyak lebih baik berpada-pada...........


serumpun manis sudah beronak mengolah undang semangat yang ada bijak laksana pada yang tahu mengimbau kembali zaman berlalu kurang nya kisah teladan dipancing menjadi iktibar pada yang mendatang datang berlalu kumandang berlagu sisihnya mandat merindu kemudian


kepom gebam berbunyi susana melaras keangkasa meungdang ikhtiar benak enyisip apakebenda ni diri merangsang menolak mungking lebih baik lihat aja hilang seribu mungkin mengutus benar berlaku sahaja bilakan suasana merenjis mengbukam ilham benak meneroka


kelihatan tadi sebaik mungkin firasat hati seadanya dinyatakan manakan berlaku buktinya nyata bersaksikan kilaf pandangan berbeza sampai sudah dibahas kemudian tak mungkin ketanah berlaku maya berasakkan intan berbelah rotan rotan dipasak melintang patah songangnya tiada dilihat mata..........


sesepoi bahasa sepoi lagi meratah alam kekuburan rentis masa terundah berangin sesusur susul mengbungkam indah melintas benak benak segar datang darinya bilakan mungkin tanpa usaha sekali merebus kepol-mengepol pukang dibuatnya sesepoi bayu angin mengudang rasa benak beronak ......bermungkinkah?


selam kuselami sesusur berkeanakan sumpingan pinggan berantah bijak melerai besedakah sudah pajam pondok warkah merungkap imbauwan zaman berlalu mendatang tiba merobah biasa kepakar timbang perlu disini menyingkap waktu bilakan datang namun bisa-bisa terus beronak melaram mencari - cari di mana dasar di tela'ahkan...........