langkah kembali I

nun<--(huruf jawi ) wakak sesaja ja sesuka jatu aponak dikata kota jang eh... namun di kala waktu itu biasalah keadaan seketika jikalau ada dan tiada kebisaan nya bersahaja loh kaloo begitu tidok ja la kekek jab carik aidea........
haaaaa dah adda namun mentari dikala singgah membahang hisab kala kejadian namun ako masih mentedarah segalla sisipan memantap jiwa kian lara tatkala
nantilah ako sambonnnnn kemudian lagi............................. namun keketraan nan kala jiwan kian mendalam menyebabkan kejadian yang tidak ketara namun ketersamamn dikala waktu dan sesamnya akan menampak kebenaran nun jauh walaupun akan tiba jua

ehemmmmmmmmm........................nun <--(huruf jawi) wakaka disaat beginilah kiranya sesiapayang suka duka itu menyalahkan keadaan menidakkan keselauan waktu yang berlaku renjisan yang keluar dari bibir merembis jua melihat juadah yan terbuka untuk disantap lara jiwa merana namum keiklasanjua menjadi kebenaran hebat..., hebat,... belaka......
namun saat<----(laki munah anak lebai) tidak akan menunduk kala di tahp yang jauh di kerjakannya tidak akn sekali-sekali menerjah senjakala merung waktu yang tidak di benarkan kepadanya kesetia raut wajah menceritakan segala yang ada terpacar nun <---(samaseperti sebelumnya) babai....tata nun akan berjumpa lagi di sua kan datang........>